Saturday, April 25, 2009

SOSIALISASI PEMILU LEGISLATIF 2009 DI DKI JAKARTA


Pada Tanggal 5 April 2009, pukul 20.00 s.d. 23.00, Pusat Pemberdayaan Masyarakat Jakarta (PPMJ) telah melakukan kegiatan “Sosialisasi Pemilu Legislatif 2009” di Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Kegiatan ini dilakukan bekerjasama dengan Departemen Dalam Negeri (Depdagri) RI dan Pengurus RW 04 Kelurahan Batu Ampar, Kramat Jati, Jakarta Timur, Provinsi DKI Jakarta. Narasumber yang dihadirkan antara lain dari Depdagri, PPMJ (C. Effendi, M.Phil., Ph.D.), dan petugas PPK setempat. Tujuan kegiatan ini adalah untuk memberikan informasi tentang pentingnya warga untuk menunaikan hak piliih pada Pemilu Legislatif (9 April 2009), cara membuka lembar suara, serta cara untuk mencontreng dengan benar. Hadir pada acara tersebut sejumlah warga dari berbagai RW di lingkungan Kelurahan Batu Ampar, dengan jumlah peserta lebih dari 100 orang.


Ketua RW dan tokoh masyarakat setempat merasakan dan mengakui betapa perlunya kegiatan penjelasan langsung melalui sosialisasi seperti ini, karena masyarakat masih belum tahu bagaimana cara membuka kartu suara yang begitu besarnya dan cara mencontreng yang benar, dengan begitu banyaknya partai dan calon yang harus dipilih. Alhamdulillah, kegiatan ini berjalan lancar dan tertib, dengan suasana santai warga dapat mengikuti acara ini hingga selesai, tanpa ada pernyataan yang bersikap provokatif (untuk mengarahkan suara) baik dari narasumber maupun dari peserta. Direktur PPMJ (C. Effendi, M.Phil., Ph.D.) menyatakan bahwa kegiatan-kegiatan ini perlu jauh hari dilakukan dan intensitasnya harus dapat menjangkau lebih banyak lagi komunitas warga DKI Jakarta, namun karena pendanaan yang terbatas dan terlambat sehingga sosialisasi tidak dapat dilakukan secara intensif, diharapkan pada Pemilu Presiden 2009 kelak semestinya lebih banyak lagi dapat dilakukan oleh PPMJ, seperti halnya dilakukan oleh beberapa LSM lain di DKI Jakarta. Mudah-mudahan kiprah PPMJ dan LSM lainnya di DKI Jakarta mampu memberikan kontribusi yang lebih optimal dan nyata dalam membangun DKI Jakarta, terutama berkaitan dengan upaya memberdayakan masyarakat DKI Jakarta, meliputi pelbagai bidang termasuk sosial dan ekonomi masyarakat.

Sunday, April 19, 2009

PELEMBAGAAN PPMJ



Dengan rakhmat dan hidayah Allah Swt., serta didasari niat yang suci dan ikhlas, sebagai bentuk ibadah kepada Allah Swt., maka Para Pendiri telah bersepakat pada Tanggal 10 November 2008 untuk mendirikan Pusat Pemberdayaan Masyarakat Jakarta (PPMJ), sebagai wahana untuk beramal dan berkarya dalam kehidupan, melalui ikhtiar memberdayakan masyarakat Jakarta agar mampu berpartisipasi dalam dinamika pembangunan DKI Jakarta. Pendirian lembaga ini dilandasi oleh gagasan dan cita-cita luhur untuk membangun dan mengembangkan kelembagaan masyarakat (capacity building) di Wilayah DKI Jakarta, dalam rangka peningkatan kesejahteraan sosial, penguatan ekonomi masyarakat, partisipasi politik, implementasi teknologi, dan pengembangan daya dukung lingkungan hidup. Lembaga ini dikelola dan didukung oleh tim ahli profesional di bidang sosial, ekonomi, politik, teknologi, manajemen, dan lingkungan hidup, serta bidang pemerintahan dan otonomi daerah. Pusat Pemberdayaan Masyarakat Jakarta (PPMJ) mengembangkan fungsi konsultansi, advisory, sosialisasi, dan mediasi, melalui kegiatan penelitian, pendidikan dan pelatihan, konsultansi, apresiasi, pilot project, dan seminar/workshop/focus discussion group. Semoga Allah Swt. senantiasa memberikan perlindungan, hidayah, dan karunia-Nya atas keberlangsungan dan perkembangan kelembagaan ini, bagi kesejahteraan masyarakat dan memberikan kontribusi bagi Pembangunan DKI Jakarta.

Dewan Pendiri Pusat Pemberdayaan Masyarakat Jakarta (PPMJ) menyepakati Pembentukan Pengurus “Pusat Pemberdayaan Masyarakat Jakarta (PPMJ)”, Periode Tahun 2009-2014, berdasarkan Hasil Rapat Dewan Pendiri Pusat Pemberdayaan Masyarakat Jakarta (PPMJ), pada Tanggal 9 Januari 2009.

Dewan Pembina :
  • H. Makmun Amin, Drs.
  • H. Agus Dwiyanto, Prof., DR., MPA.
  • H. Suhatmansah I.S., DR., Ir., M.Si.
Dewan Pengawas :
  • J. Kristiadi, DR.
  • KH. Hasbullah Amin
Dewan Pengurus (merangkap anggota) :
  • Direktur Eksekutif : C. Effendi, M.Phil., Ph.D.
  • Wakil Direktur : Haris Budiyono, Ir., M.T.
  • Sekertaris Eksekutif : Idham Cholid, SE., M.E.
  • Bendahara : Euis Sumiati, SE.
  • Ketua Divisi Kerja Regional : Empam Muzofar, SE.

KIPRAH AWAL KELEMBAGAAN PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT JAKARTA (PPMJ)


Kiprah awal kelembagaan Pusat Pemberdayaan Masyarakat Jakarta (PPMJ) adalah saat kami (Pak Cecep, Pak Haris, Iedham, Euis, dan Wahyu) mendapat penugasan dari Fauzibowo Center dan PWNU DKI Jakarta untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan pelatihan yang ditujukan untuk mempersiapkan dan membina kader muda NU DKI Jakarta yang memiliki nilai, sikap, dan perilaku dalam rangka berpartisipasi mewujudkan “Jakarta yang Nyaman dan Sejahtera untuk Semua”. Pendanaan kegiatan ini disponsori oleh H. Djan Faridz. Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal 10-16 Agustus 2008, di Cibubur, dengan merekrut secara terseleksi 60 kader muda NU DKI Jakarta, selama waktu tersebut, para peserta diwajibkan mengikuti beberapa aktivitas, untuk membangun aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, yang diperlukan bagi kader muda NU DKI Jakarta, mereka diharapkan memiliki komitmen, responsif, dan militansi, baik dalam memberikan kontribusi bagi kelembagaan NU DKI Jakarta maupun bagi Pembangunan DKI Jakarta. Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan dengan baik, mendapat pengakuan keberhasilan baik dari kelembagaan PWNU DKI Jakarta maupun dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri.

Sebagai gambaran “Pelatihan Kader Muda Jakarta” (PKMJ) dimaksud, berikut ini disajikan penjelasannya :
  1. Nama Kegiatan : “Pelatihan Kader Muda Jakarta” disingkat PKMJ
  2. Tujuan Kegiatan : Membentuk Nilai, Sikap, dan Perilaku Kader Muda NU di DKI Jakarta yang memiliki Komitmen, Responsif, dan Militansi dalam rangka berpartisipasi mewujudkan “Jakarta yang Nyaman dan Sejahtera untuk Semua.
  3. Panitia penyelenggara : merupakan panitia gabungan antara PWNU, MWC, dan FBC.
  4. Jumlah peserta : 60 orang, terdiri 47 peserta putra dan 13 peserta putri.
  5. Berdasarkan pendidikan yang ditamatkan, mereka yang berpendidikan :
    o S-2 = 1 orang
    o S-1 = 7 orang
    o D-2 = 2 orang
    o SMA = 26 orang
    o MA =14 orang
    o SMK = 10 orang
    Di antara ke-60 orang dimaksud, 7 orang peserta juga telah memiliki pendidikan basic Pesantren.
  6. Umur peserta (sesuai dengan ketentuan yang berlaku) berkisar antara 17- 25 Tahun.
  7. Berdasarkan organisasi, peserta merupakan utusan :
    o MWC (Majelis Wakil Cabang) = 44 peserta
    o Badan Otonom (Banom) = 16 peserta. Banom dimaksud adalah IPNU-IPPNU, Ansor, Fatayat, dan PMII.
  8. Berdasarkan wilayah, peserta dapat dikelompokkan dari wilayah :
    o Jakarta Timur = 15 orang
    o Jakarta Utara = 13 orang
    o Jakarta Barat = 12 orang
    o Jakarta Pusat = 10 orang
    o Jakarta Selatan = 6 orang
    o Kepualuan Seribu = 4 orang
Waktu pelaksanaan : 6 (enam) hari – 6 (enam) malam, peserta dan panitia menginap di Bumi Perkemahan Graha Wisata (BUPERTA), Cibubur.
  1. Materi yang disampaikan adalah :
    o Materi Ke-NU-an : K.H. Ma’ruf Ami, DR. Masdar F. Mas’udi, dan K.H. Ahmad Bagdja
    o Materi Kepribadian : PT Edupromo Media Inovasi (UI)
    o Materi Ke-DKI-an : Drs. Masrokhan, M.Si., Ir. Nugraha Kustianto Yasin, Dipl. Ph.D., Ichwan B.N. SH., MM., dan H. Ibnu Hajar B.
    o Materi Diamika Politik : DR. Cecep Effendi, Juri Adrianto, S.Pd., M.Si., H. Djan Faridz , dan Idrus Marham
    o Materi Kunjungan : Ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta
    o Materi Outbond : Tim Outbond Buperta Cibubur
  2. Selain penyampaian materi, juga dilakukan Pembentukan Nilai, Sikap, dan Perilaku melalui :
    o Disiplin Olahraga Pagi
    o Disiplin Baris-Berbaris
    o Disiplin Peserta Selama Berada di dalam Ruang Pembelajaran
    o Shalawat Badar
    o Achievement Motivation
    o Disiplin dan Dinamika Kelompok
    o Outbond
    o Muhasabah (Nisfu Sya’ban 1429 H.)
  3. Pakaian peserta yang diseragamkan : Kaos Olahraga dan Pakaian Batik.
  4. Hasil diskusi kelompok peserta yang perlu dilaporkan adalah “Matrik Perumusan Usulan Perwujudan Situasi Nyaman, Situasi Sejahtera, dan Citra untuk Semua di DKI Jakarta” yang berhasil dibuat oleh para peserta (yang didampingi oleh fasilitator FBC) dalam rangka perwujudan Visi : “Jakarta yang Nyaman dan Sejahtera untuk Semua”, sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2007-2012 (Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2008).
Berawal dari kegiatan ini kemudian kami (Pak Makmun, Pak Cecep, Pak Haris, Iedham, dan Euis) bersepakat untuk melembagakan diri dalam wadah LSM “Pusat Pemberdayaan Masyarakat Jakarta” atau disingkat PPMJ.