Sunday, April 19, 2009

KIPRAH AWAL KELEMBAGAAN PUSAT PEMBERDAYAAN MASYARAKAT JAKARTA (PPMJ)


Kiprah awal kelembagaan Pusat Pemberdayaan Masyarakat Jakarta (PPMJ) adalah saat kami (Pak Cecep, Pak Haris, Iedham, Euis, dan Wahyu) mendapat penugasan dari Fauzibowo Center dan PWNU DKI Jakarta untuk menyelenggarakan sebuah kegiatan pelatihan yang ditujukan untuk mempersiapkan dan membina kader muda NU DKI Jakarta yang memiliki nilai, sikap, dan perilaku dalam rangka berpartisipasi mewujudkan “Jakarta yang Nyaman dan Sejahtera untuk Semua”. Pendanaan kegiatan ini disponsori oleh H. Djan Faridz. Kegiatan ini dilaksanakan pada Tanggal 10-16 Agustus 2008, di Cibubur, dengan merekrut secara terseleksi 60 kader muda NU DKI Jakarta, selama waktu tersebut, para peserta diwajibkan mengikuti beberapa aktivitas, untuk membangun aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik, yang diperlukan bagi kader muda NU DKI Jakarta, mereka diharapkan memiliki komitmen, responsif, dan militansi, baik dalam memberikan kontribusi bagi kelembagaan NU DKI Jakarta maupun bagi Pembangunan DKI Jakarta. Alhamdulillah kegiatan tersebut berjalan dengan baik, mendapat pengakuan keberhasilan baik dari kelembagaan PWNU DKI Jakarta maupun dari Pemerintah Provinsi DKI Jakarta sendiri.

Sebagai gambaran “Pelatihan Kader Muda Jakarta” (PKMJ) dimaksud, berikut ini disajikan penjelasannya :
  1. Nama Kegiatan : “Pelatihan Kader Muda Jakarta” disingkat PKMJ
  2. Tujuan Kegiatan : Membentuk Nilai, Sikap, dan Perilaku Kader Muda NU di DKI Jakarta yang memiliki Komitmen, Responsif, dan Militansi dalam rangka berpartisipasi mewujudkan “Jakarta yang Nyaman dan Sejahtera untuk Semua.
  3. Panitia penyelenggara : merupakan panitia gabungan antara PWNU, MWC, dan FBC.
  4. Jumlah peserta : 60 orang, terdiri 47 peserta putra dan 13 peserta putri.
  5. Berdasarkan pendidikan yang ditamatkan, mereka yang berpendidikan :
    o S-2 = 1 orang
    o S-1 = 7 orang
    o D-2 = 2 orang
    o SMA = 26 orang
    o MA =14 orang
    o SMK = 10 orang
    Di antara ke-60 orang dimaksud, 7 orang peserta juga telah memiliki pendidikan basic Pesantren.
  6. Umur peserta (sesuai dengan ketentuan yang berlaku) berkisar antara 17- 25 Tahun.
  7. Berdasarkan organisasi, peserta merupakan utusan :
    o MWC (Majelis Wakil Cabang) = 44 peserta
    o Badan Otonom (Banom) = 16 peserta. Banom dimaksud adalah IPNU-IPPNU, Ansor, Fatayat, dan PMII.
  8. Berdasarkan wilayah, peserta dapat dikelompokkan dari wilayah :
    o Jakarta Timur = 15 orang
    o Jakarta Utara = 13 orang
    o Jakarta Barat = 12 orang
    o Jakarta Pusat = 10 orang
    o Jakarta Selatan = 6 orang
    o Kepualuan Seribu = 4 orang
Waktu pelaksanaan : 6 (enam) hari – 6 (enam) malam, peserta dan panitia menginap di Bumi Perkemahan Graha Wisata (BUPERTA), Cibubur.
  1. Materi yang disampaikan adalah :
    o Materi Ke-NU-an : K.H. Ma’ruf Ami, DR. Masdar F. Mas’udi, dan K.H. Ahmad Bagdja
    o Materi Kepribadian : PT Edupromo Media Inovasi (UI)
    o Materi Ke-DKI-an : Drs. Masrokhan, M.Si., Ir. Nugraha Kustianto Yasin, Dipl. Ph.D., Ichwan B.N. SH., MM., dan H. Ibnu Hajar B.
    o Materi Diamika Politik : DR. Cecep Effendi, Juri Adrianto, S.Pd., M.Si., H. Djan Faridz , dan Idrus Marham
    o Materi Kunjungan : Ke Pemerintah Provinsi DKI Jakarta dan DPRD DKI Jakarta
    o Materi Outbond : Tim Outbond Buperta Cibubur
  2. Selain penyampaian materi, juga dilakukan Pembentukan Nilai, Sikap, dan Perilaku melalui :
    o Disiplin Olahraga Pagi
    o Disiplin Baris-Berbaris
    o Disiplin Peserta Selama Berada di dalam Ruang Pembelajaran
    o Shalawat Badar
    o Achievement Motivation
    o Disiplin dan Dinamika Kelompok
    o Outbond
    o Muhasabah (Nisfu Sya’ban 1429 H.)
  3. Pakaian peserta yang diseragamkan : Kaos Olahraga dan Pakaian Batik.
  4. Hasil diskusi kelompok peserta yang perlu dilaporkan adalah “Matrik Perumusan Usulan Perwujudan Situasi Nyaman, Situasi Sejahtera, dan Citra untuk Semua di DKI Jakarta” yang berhasil dibuat oleh para peserta (yang didampingi oleh fasilitator FBC) dalam rangka perwujudan Visi : “Jakarta yang Nyaman dan Sejahtera untuk Semua”, sebagaimana tertuang dalam dokumen RPJMD Provinsi DKI Jakarta 2007-2012 (Perda Provinsi DKI Jakarta Nomor 1 Tahun 2008).
Berawal dari kegiatan ini kemudian kami (Pak Makmun, Pak Cecep, Pak Haris, Iedham, dan Euis) bersepakat untuk melembagakan diri dalam wadah LSM “Pusat Pemberdayaan Masyarakat Jakarta” atau disingkat PPMJ.

No comments:

Post a Comment